Menhan Korea Selatan Izinkan BTS Tetap Tampil hingga ke Luar Negeri Saat Wamil - Seleb Tempo.co
Menhan Korea Selatan Izinkan BTS Tetap Tampil hingga ke Luar Negeri Saat Wamil
TEMPO.CO , Jakarta -BTS diizinkan tetap tampil hingga ke luar negeri saat anggotanya menjalani wajib militer atau wamil, oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong Sup. BTS disebutkan dapat terus tampil untuk kepentingan nasional dengan tetap menjaga keadilan, kesetaraan, dan sumber daya dinas militer.
"Setelah pertimbangan, kementerian pertahanan nasional telah menyimpulkan bahwa departemen dapat membantu mereka (BTS) berlatih dan tampil untuk keuntungan nasional tanpa melanggar prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan," kata Lee Jong Sup pada Senin, 1 Agustus 2022.
Isu BTS dan wajib militer telah lama menjadi topik sensitif. Ketujuh anggota BTS sendiri dengan jelas menyatakan keinginannya untuk mengabdi pada bangsa, publik dan pemerintah berdebat tentang kemungkinan pengecualian. Sementara, beberapa orang merasa bahwa BTS pantas mendapatkan pengecualian yang serupa dengan atlet nasional. Saat ini, atlet Korea Selatan peraih medali Olimpiade atau medali emas Asian Games dibebaskan dari wajib militer.
Anggota BTS secara hukum menunda wajib militer hingga usia 30 tahun ketika amandemen Undang-Undang Dinas Militer diumumkan pada Juni tahun lalu. Namun, Jin, anggota tertua BTS, harus mendaftar wajib militer pada akhir tahun ini di bawah undang-undang dinas militer saat ini kecuali amandemen tambahan disahkan.
Lee Jong Sup mengatakan bahwa keputusan tersebut bisa menjadi cara yang baik untuk menyelesaikan perdebatan tanpa mengganggu prinsip-prinsip seperti keadilan, kesetaraan, dan pengurangan sumber daya militer. Selain itu, karena publik memiliki pandangan positif terhadap selebriti yang bertugas di militer, Lee Jong Sub berpendapat bahwa hal itu dapat meningkatkan popularitas BTS.
Personel BTS, RM menyampaikan keterangan saat mengunjungi Gedung Putih, di Washington, AS, 31 Mei 2022. K-pop superstars BTS menyampaikan pidato soal ujaran kebencian terhadap ras Asia dan orang-orang yang keturunan Asia. REUTERS/Leah Millis
“Karena banyak orang sangat menghargai (artis yang mengabdi) di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih jauh lagi," katanya.
Korea Selatan mewajibkan semua pria dewasa untuk menjalankan tugas wamil selama dua tahun sebelum berusia 30 tahun. Kebijakan ini diambil sebagai buntut berakhirnya Perang Korea. Meski Korea Utara dan Korea Selatan tidak lagi terjadi pertempuran, hubungan dingin dua negara masih berlangsung, dan bisa meledak kapan saja.
Kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer Lee Ki Shik juga menekankan bahwa mereka sedang meninjau masalah ini dengan hati-hati. Saat ini, prestasi global seperti medali Olimpiade termasuk dalam kriteria pengecualian, penghargaan dengan prestise serupa seperti Billboard Awards dan Grammy Awards yang telah diraih BTS belum termasuk dalam kriteria. "Menambahkan artis budaya pop di atas ketentuan militer dapat merusak kerangka layanan secara keseluruhan," katanya.
Pada Mei lalu, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hwang Hee menyerukan pembebasan BTS dari wajib militer, dengan mengatakan, “Sudah waktunya untuk membuat sistem untuk memasukkan tokoh-tokoh seni budaya populer sebagai personel seni.” Hwang berpendapat bahwa kebijakan wamil ini akan berpotensi menghentikan puncak karier mereka. Ini akan menyebabkan kerugian besar tidak hanya untuk Korea tapi juga seluruh dunia yang mencintai mereka.
KOREABOO | ALLKPOP | NME
Baca juga: Menteri Kebudayaan Korea Usulkan BTS Ikuti Program Alternatif Pengganti Wamil
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Sincery BTS ARMY INDONESIA
SRC: https://seleb.tempo.co/read/1618266/menhan-korea-selatan-izinkan-bts-tetap-tampil-hingga-ke-luar-negeri-saat-wamil
powered by Blogger News Poster
Posting Komentar
0 Komentar